Jurnal Ekonomi Teknologi &
Bisnis (JETBIS) Volume
1, Number 3, November 2022 p-ISSN 2964-903X; e-ISSN
2962-9330 |
|
|
TEKNOLOGI
INFORMASI SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI PENJUAL KEPADA PEMBELI DI PLATFORM
E-COMMERCE Muhammad Faris Raharja1,
Margaretha Evi Yuliana2 Universitas Duta Bangsa Surakarta, Indonesia |
|
|
ARTIKEL INFO: Diterima: 6 November 2022 Direvisi: 17 November 2022 Disetujui: 17 November 2022 |
ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia tidak luput dari adanya kegiatan berbelanja atau jual beli. Kegiatan jual beli pun kini tidak hanya dapat dilakukan disatu kota saja, tapi sudah bisa dilakukan hingga antar Negara berkat adanya kemajuan teknologi yang menciptakan sistem belanja online melalui situs e-commerce. Dengan adanya e-commerce tak hanya meningkatkan daya beli terhadap barang, pendapatan penjual, namun juga memudahkan komunikasi antara penjual dan pembeli terkait pembelian barang. Penelitian ini mengadopsi penelitian kepustakaan dengan metode deskriptif-kualitatif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, situasi dan fenomena yang ada dalam realitas sosial. Masyarakat sebagai subjek penelitian. Menggunakan pendekatan ini bertujuan untuk memberikan analisis mendalam tentang peran TIK dalam pengembangan bisnis.Dengan adanya fasilitas tersebut pembeli akan merasa kebutuhan informasi terhadap barang yang dibeli semakin meningkat dikarenakan komunikasi yang dilakukan berjalan dengan lancar. Dan membuat pembeli akan kembali menggunakan e-commerce tersebut. Di Indonesia banyak sekali platform e-commerce yang menyediakan fasilitas chat pembeli dan penjual. Dan menjadikan fasilitas tersebut sebagai daya Tarik pembeli untuk menggunakan aplikasi e-commerce tersebut. Berkembangnya teknologi informasi serta komunikasi, berdampak juga pada bentuk perdagangan yg kian memudahkan penggunaannya. keliru satunya melalui e-commerce. Secara awam, e-commerce bisa didefinisikan menjadi segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa menggunakan menggunakan media elektronik. Kata kunci: Alat Bantu, Tendangan Mawashi
Geri ABSTRACT The economic growth of the Indonesian people cannot be separated from shopping or buying and selling activities. Now buying and selling activities can not only be carried out in one city, but can be carried out even between countries thanks to technological advances that have created an online shopping system through e-commerce sites. The existence of e-commerce not only increases the purchasing power of goods, seller's income, but also facilitates communication between sellers and buyers regarding the purchase of goods. This research adopts library research using a descriptive-qualitative method, namely a research method that describes and summarizes various conditions, situations and phenomena that exist in social reality. Society as research subject. Using this approach aims to provide an in-depth analysis of the role of ICT in business development. With this facility, buyers will feel their need for information on the goods purchased is increasing because communication is carried out smoothly. And make buyers return to using the e-commerce. In Indonesia, there are many e-commerce platforms that provide chat facilities for buyers and sellers. And make this facility an attraction for buyers to use the e-commerce application. The development of information and communication technology also has an impact on forms of trade that make it easier to use. One of them is through e-commerce. In layman's terms, e-commerce can be defined as any form of trade transaction or trade in goods and services using electronic media. Keywords: Aid, Mawashi Geri . Kick |
|
PENDAHULUAN
Pertumbuhan
ekonomi masyarakat Indonesia tidak luput dari adanya kegiatan berbelanja atau
jual beli. Kegiatan jual beli pun kini tidak hanya dapat dilakukan disatu kota
saja, tapi sudah bisa dilakukan hingga antar Negara berkat adanya kemajuan
teknologi yang menciptakan sistem belanja online melalui situs e-commerce.
Dengan adanya e-commerce tak hanya meningkatkan daya beli terhadap barang,
pendapatan penjual, namun juga memudahkan komunikasi antara penjual dan pembeli
terkait pembelian barang (Ladita, 2020).
Komunikasi
antara pembeli dan penjual membuat percakapan mengenai barang yang akan dibeli
menjadi semakin mudah dan memperkecil kesalahan pengiriman barang pesanan.
Pembeli pun tidak perlu membuang banyak waktu untuk mencari nomor ataupun akun
social media penjual untuk mengkomunikasikan terkait barang yang akan dibeli.
Itu disebabkan adanya teknologi informasi yang terdapat dalam platform
e-commerce tersebut (Isdijanto, 2020).
Tujuan
dari penelitian ini adalah tentang perkembangan teknologi informasi dan
e-commerce di Indonesia, dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data
tersebut berasal dari merchant e-commerce di Indonesia pada tahun 2019 dan
2020. Penelitian ini mengadopsi penelitian kepustakaan dengan metode
deskriptif-kualitatif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan dan meringkas
berbagai kondisi, situasi dan fenomena yang ada dalam realitas sosial (Sugiyono,
2017). Masyarakat sebagai subjek
penelitian (Bungin, 2011) Menggunakan pendekatan ini
bertujuan untuk memberikan analisis mendalam tentang peran TIK dalam
pengembangan bisnis.
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi
menuntut pengguna untuk melakukan perubahan pada segala jenis kehidupan yang
tujuannya artinya mendapatkan yang akan terjadi yang terbaik. Banyaknya sektor
kehidupan yang terdapat diperlukan membuka penemuan baru bagi kita buat
membentuk sesuatu yang baru buat kemajuan peradaban insan. Persaingan yg keras
dalam dunia usaha tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yg dapat menangani
hal tadi pada berbagai situasi. seluruh usaha tentunya jua membutuhkan semua
informasi yang sangat aktual, cepat dan
bisa dianggap, yg mana seluruh pertarungan tadi dapat diselesaikan
melalui teknologi info dan komunikasi.
Berkembangnya
teknologi informasi serta komunikasi, berdampak juga pada bentuk perdagangan yg
kian memudahkan penggunaannya. keliru satunya melalui e-commerce. Secara awam,
e-commerce bisa didefinisikan menjadi segala bentuk transaksi perdagangan atau
perniagaan barang dan jasa menggunakan menggunakan media elektronik.
Ahmadi, Rudi Suprianto. (2020). Peningkatan Volume Penjualan Pada Umkm Industri
Kreatif Makanan, Minuman Melalui E-Commerce Di Kota Bandung. Sosiohumaniora,
22(2), 172–180. Google Scholar
Bungin, Burhan. (2011). Masyarakat Indonesia Kontemporer dalam Pusaran
Komunikasi. Jurnal ASPIKOM, 1(2), 125–136.Google Scholar
Isdijanto, Hasrul Hidayat Eko. (2020). Penyampaian Pesan Melalui Media Internal
Dalam Pemenuhan Informasi Karyawan PT. Kereta Api Indonesia. Universitas
Komputer Indonesia.Google Scholar
Ladita, Putri. (2020). Analisis penerapan aplikasi android tokocrypto
menggunakan pendekatan design thinking dibantu dengan platform design toolkit
v. 2. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.Google Scolar
Sugiyono.
(2017). Metode Penelitian. Alfabeta: Bandung. Google Scholar
Yulias, Messia. (2021). Efektifitas Teknologi Informasi Pada Sistem Pengendalian
Internal Dalam Proses Pembelian Di Perusahaan Pengadaan Lab Covid-19. Journal
of Economics, Social and Education, 1(3), 38–53.Google Scholar
Copyright holder: Muhammad Faris Raharja1, Margaretha Evi Yuliana2 (2022) |
First
publication right: Jurnal Ekonomi, Teknologi dan Bisnis |
This article is licensed
under: |