Jurnal Ekonomi Teknologi & Bisnis (JETBIS)

Volume 1, Number 3, November 2022 p-ISSN 2964-903X; e-ISSN 2962-9330

 

EVALUASI PELAKSANAAN SUPERVISI BERBASIS PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

 

Lorensa Agustina1, Binti Maunah2, Prim Masrokan Mutohar3

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Indonesia

[email protected]1, [email protected]2, [email protected]3

 

 

ARTIKEL INFO:

Diterima:

6 November 2022

Direvisi:

17 November 2022

Disetujui:

17 November 2022

ABSTRAK

Jurnal ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang “Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Berbasis Pembelajaran Efektif”. Metode yang digunakan adalah library research, Yaitu dengan menggunakan sumber perpustakaan untuk memperoleh teori-teori yang relevan. Adapun fokus pada jurnal ini adalah; (1) Konsep Dasar Pembelajaran Efektif (2) Supervisi Pembelajaran (3) Evaluasi Pelaksanaan Supervisi. Tujuan penulisan jurnal ini untuk mengetahui makna pembelajaran efektif, pelaksanaan supervise pembelajaran, serta evaluasi pelaksanaan supervisi. Hasilya penulisan jurnal ini adalah; (1) Pembelajaran efektif merupakan proses pembelajaran yang mencapai tujuan dengan baik, (2) Supervisi pembelajaran diartikan sebagai bentuk pengawasan terhadap proses pembelajaran (3) Evaluasi adalah usaha untuk memperoleh hasil umpan balik.

Kata kunci: Pembelajaran Efektif, Supervisi Pembelajaran, Evaluasi

 

ABSTRACT

This journal aims to obtain an overview of "Evaluation of the Implementation of Effective Learning-Based Supervision". The method used is library research, namely by using library resources to obtain relevant theories. The focus of this journal is; (1) Basic Concepts of Effective Learning (2) Learning Supervision (3) Evaluation of Supervision Implementation. The purpose of writing this journal is to find out the meaning of effective learning, the implementation of learning supervision, and evaluation of the implementation of supervision. The results of writing this journal are; (1) Effective learning is a learning process that achieves its goals well, (2) Learning supervision is defined as a form of supervision of the learning process (3) Evaluation is an effort to obtain feedback.

Keywords: Effective Learning, Learning Supervision, Evaluation

 

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tentunya dunia tidak luput dari sebuah perubahan. Dalam sebuah lembaga pendidikan kualitasnya terletak pada pengelolaan proses pembelajaran. Kepala sekolah sebagai supervisor dalam sebuah lembaga pendidikan harus terus survive dan produktif dalam mengawal perubahan. Pengelolaan proses pembelajaran harus benar- benar diperhatikan. Dimana, sebuah proses pembelajaran dikatakan efektif apabila tujuan dari pembelajaran itu sendiri tercapai. Peran kepala sekolah sebagai supervisor harus bisa menunjukkan perbaikan terhadap sebuah lembaga yang dipimpinya. Salah satu bentuk kepala sekolah sebagai supervisor yaitu membantu guru yang mengalami kesulitan dalam mengajar. Bantuan yang diberikan kepala sekolah bisa berupa strategi pengajaran maupun pemberian pelatihan (Sagala, 2010).

Evaluasi juga menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Dimana evaluasi sebagai suatu alat untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan seorang guru. Pengendalian terhadap koridor mutu dan kewenangan dalam sebuah lembaga juga merupakan fungsi dari evaluasi. Mendapatkan sebuah umpan balik dari penyelenggaran program pada lembaga pendidikan juga melalui evaluasi. Dalam kegiatan evaluasi supervisi pendidikan diperlukan metodologi yang mana sebagai ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji (Sukardi, 2014).

Beberapa uraian tentang kemajuan dan  tugas kepala sekolah sebagai supervisor dalam sebuah lembaga pendidikan, maka dapat diketahui pentingnya sebuah penerapan pembelajaran efektif. Tidak hanya itu, pembelajaran efektif yang dilaksanakan oleh para guru harus didukung dengan adanya supervise pembelajaran serta evaluasi. Maka jurnal kali ini berjudul “ Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Berbasis Pembelajaran Efektif “.

 

METODE PENELITIAN

Penyusunan jurnal ini, penulis menggunakan metode library research. Yaitu dengan menggunakan sumber perpustakaan untuk memperoleh teori-teori yang relevan dengan peranan supervisi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penyusunan karya tulis ini didasarkan pada sumberk aidah penulisan karya tulis ilmiah, yang berupa artikel atau jurnal.

Hasil penulisan karya tulis ini kemudian didiskusikan bersama-sama dengan rekan akademisi, dalam sebuah presentasi serta dilakukan perbaikan, sesuai dengan hasil diskusi serta ulasan dari Dosen pengampu mata kuliah supervisi pendidikan-sumber ilmiah yang kemudian ditulis secara sistematis.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembelajaran Efektif

Pembelajaran efektif sesungguhnya bukan hanya sekedar tercapainya sebuah tujuan pembelajran didalamnya, akan tetapi meyangkut aspek kualitas pembelajaran. Aspek kualitas pembelajaran sendiri  terletak pada seberapa kenanpuan seorang guru dalam menentukan pengalaman belajar yang terarah pada pencapaian sebuah hasil pembelajaran itu sendiri. Tentunya dalam hal ini siswa harus juga perlu dilibatkan dalam aktivitas pembelajaran didalamnya.  Menurut Kryacou mendefinisikan pembelajaran efektif yaitu pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan sesuai yang diharapkan seorang guru, berdasarkan dua unsur dalam pembelajaran efektif terpenuhi. Dua unsur dalam pembelajaran efektif adalah ide atau gagasan yang jelas dari seorang guru serta pengalaman belajar yang disampaikan tercapai (Setyosari, 2017).  

B.  Supervsisi Pembelajaran

Secara etimologi, supervisi berasal dari dua kata super dan visi, yang artinya melihat dan meninjau dari atas atau menilik dan menilite dari atas, yang dilakukan oleh pihak atasan terhadap aktifitas, kreatifitas dan kinerja bawahan secara istilah, dalam carter good’s dictionary education, dinyatakan bahwa supervisi adalah segala usaha pejabat sekolah dalam memimpin guru-guru dan tentang kependidikan lainnya untuk memperbaiki pengajaran. Termasuk di dalamnya adalah menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan dan perkembangan jabatan guru-guru, menyeleksi dan merevisi tujuan- tujuan pendidikan, bahan pengajaran, dan metode-metode mengajar, serta mengevaluasi pengajaran (Mulyasa, 2022). Definisi supervisi menurut King-Stoops, menyatakan bahwasanya supervisi merupakan perbuatan dan percobaan yang ditujukan untuk memperbaiki pelajaran dan program yang bersifat pengajaran (Maunah, 2017).

Dari uraian terkait pendefinisian supervisi, maka supervisi pembelajaran merupakan pengawasan terhadap proses pembelajaran yang bertujuan untuk perbaikan. Adapun terkait tugas dari supervisor pembelajaran yaitu (Mukhtar & Iskandar, 2009).

a.   Meningkatkan aktifitas pembelajaran

b.   Meningkatkan pelayanan guru.

c.   Menseleksi dan mengorganisasir materi-materi pembelajaran.

d.   Melakukan pengetesan dan pengukuran

e.   Meningkatkan peringkat guru.

Feter F. Olifa menegaskan tujuan supervisi pembelajaran adalah: 1) membantu guru dalam mengembangkan kompetensi, 2) mengembangkan kurikulum, 3) mengembangkan kelompok kerja guru dan membimbing penelitian tindak kelas. Prinsip dalam supervise pembealajaran yaitu praktis, sistematis, obyektif, komprehenensif, kekeluargaan, kooperatif, komprehensif, serta terpadu (Hidayah, 2017).

C. Evaluasi

     Definisi evaluasi ditinjau dari segi Bahasa, berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran. Sedangkan secara istilah, Edwind Wand dan Of Deral W. Brown menyatakan dalam dalam bukunya Essentialitials Educational dikatakan bahwa: evaluating refer to the act or prosess to detemining the value of someting. Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menemukan nilai dari pada sesuatu. Sedangkan menurut Gay evaluasi adalah sebuah proses sistematis pengumpulan dan penganalisisan data untuk pengambilan keputusan (Sukardi, 2014).  Berbicara tentang evaluasi, terdapat batasan evaluasi pembelajaran atau pendidikan di Indonesia yaitu proses yang terkait membandingkan hasil yang telah dicapai dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Selain itu usaha memperoleh feedback atau informasi juga masuk didalam batasan evaluasi pembelajaran atau pendidikan. Kriteria atau tolak ukur dari evaluasi pembelajaran sendiri adalah tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu sebelum kegiatan dilaksanakan. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan evaluasi pembelajaran atau pendidikan merupakan terkait penilaian ketercapaian tujuan yang dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran didalamnya (Sulistyorini, 2009).  

Evaluasi memiliki tiga fungsi, yaitu mengukur kemajuan, menunjang penyusunan rencana dan memperbaiki atau penyempurna kembali. Data dari hasil evaluasi itu, kemudian dicari metode yang sesuai dengan keadaan. Perubahan itu akan membawa dampak perencanaan ulang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa evaluasi itu berfungsi menunjang penyusunan rencana. Pelaksanaan evaluasi supervisi berbasis pembelajaran efektif disebut dengan evaluasi program. Dimana obyek adalah keseluruhan dari elemen pembelajaran dalam sebuah lembaga pendidikan. Dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan supervsisi berbasis pembelajaran harus berdasarkan kriteria yaitu kemampuan mengelola kelas, pengetahuan perkembanagan siswa, serta ketrampilan komunikasi (Sulistyorini, 2009).  

 

KESIMPULAN

Kualitas sebuah lembaga pendidikan dilihat dari standar proses. Proses pembelajaran dalam sebuah lembaga pendidikan menjadi tolak ukur kualitasnya. Oleh karena itu setiap lembaga pendidikan berusaha menyuguhkan proses pembelajara yang efektif. Pembelajaran efektif merupakan kemampuan seorang guru dalam menentukan pengalaman belajar dan menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik. Dalam hal ini tentunya bukan hal mudah bagi seorang guru, maka dibutuhkan adanya bimbingan yang disebut dengan supervisi pembelajaran. Proses bimbingan dan pengarahan proses pembelajaran diperlukan adanya pengukuran nilai ketercapaian. Tolak ukur penilaian ketercapaian dalam sebuah pembelajaran adalah evaluasi.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Hidayah, Rifatul. (2017). Pelaksanaan Evaluasi Supervisi Pembelajaran Melalui Metode Umpan Balik 360 Derajad (Studi Kasus Di Mts Khoiriyah Guwo Tlogowungu Pati Tahun Pelajaran 2016/2017). Stain Kudus.Google Scholar

 

Maunah, Binti. (2017). Peer Review Buku Supervisi Pendidikan Islam Teori Dan Praktik Edisi Revisi. Google Scholar

 

Mukhtar, Iskandar, & Iskandar, I. (2009). Orientasi Baru Supervisi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada. Google Scholar

 

Mulyasa, H. Enco. (2022). Manajemen Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bumi Aksara. Google Scholar

 

Sagala, Syaiful. (2010). Supervisi Pembelajaran Dalam Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Google Scholar

 

Setyosari, Punaji. (2017). Menciptakan Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jinotep (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 1(1), 20–30. Google Scholar

 

Sukardi, S. (2014). Evaluasi Program Pendidikan Dan Pelatihan. Jakarta: Bumi Aksara. Google Scholar

 


Sulistyorini, Evaluasi Pendidikan. (2009). Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Teras. Google Scholar

Copyright holders:

Lorensa Agustina1, Binti Maunah2, Prim Masrokan Mutohar3 (2022)

 

First publication right:

Jetbis Jurnal Ekonomi, Teknologi dan Bisnis

 

 


licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License